every pieces has it own story

Sabtu, 23 Juli 2011

i like it


"I'm selfish, impatient, and a little insecure. I make mistakes, I am out of control, and at times hard to control. But if you can't handle me at my worst then you sure as hell don't deserve me at my best."

Dapet ini pas buka blog Sese, juga pernah lihat sepenggal kata-kata ini di description profile facebook-nya Widya. Yang menurut saya sih bagus kata-katanya...


Berasa strong woman ga, sih? Yang worth it buat diperjuangkan. Fight for me, atau wataaaaau yaaaa??? hehehe *efek nonton kungfu chef :D

Foolish thought

Satu hal yang selalu saya komplain pada diri saya sendiri adalah mengenai kekurang-konek-an saya pada sekitar, ya orang-orangnya sih terutama. Yang bukan jadi keahlian saya terutama, ya menjalin hubungan dengan orang-orang yang dekat dengan saya (mungkin terasa begitu) tapi hanya sebatas cerita sekali-dua kali, dan saya rasa saya kurang bisa maintain. Itu yang ada di pikiran saya sekarang.
Apalagi kalo saat liburan kayak gini. Saya sepertinya juga tipe orang yang butuh kehadiran fisik buat interaksi. Kalo lagi jauh gini, liburan atau ada kegiatan masing-masing dan jarang banget ketemu di kampus atau ga kumpul-kumpul lagi...rasanya tuh jadi hilang dari peredaran, seringnya ga nyambung. Kalopun saya berusaha buat sms atau apalah gitu, paling juga obrolan basa-basi yang nanyain kabar awalnya terus iya kalo berkembang. padahal jarang banget bisa berkembang.
Saya butuh stimulus, sesuatu untuk diobrolin atau suasana yang pas buat bangun obrolan itu. Yang seringnya jarang saya dapat, jadilah saya ngerasa gini.
Yang ada malah ngiri sama interaksi yang terlihat dari wall di facebook-lah, komen status seseorang-lah-mengenai apa saja. Peristiwa yang saya ga terlibat di dalamnya. Padahal saya tau, ga semua grup bisa saya ikutin. Ga semua grup, perkumpulan, atau obrolan yang mereka omongin cocok/nyaman mereka omongin sama saya. Saya cuma ngiri aja, pengen bisa jadi kayak mereka. Saya bukan tipe orang pemersatu dan pencipta suasana soalnya. Selama ini, kalopun di grup orang yang berperan untuk hal itu pasti bukan saya. Yah, karena saya akui : I'm not smart in that bussiness.
Saya malah cenderung merasa diri saya orang yang membosankan. Yah, lihat saja pilihan tempat jalan-jalan saya yang monoton, jarang suka hal yang baru, lebih cenderung suka pada hal-hal biasa yang 'aman', makan pun itu-itu saja.
Dan saya bisa menikmatinya, ga rewel minta macem-macem yang naninu-naninu.
Walau terkadang saya pengen juga loh, jadi impulsif.
I'm a boring girl, don't you think?

Rabu, 20 Juli 2011

I'll take my chance on you

kamu mungkin bukan yang ter- di antara yang lain
kamu mungkin pula bukan yang paling mengerti aku
kamu mungkin bukan seratus persen melengkapi keping puzzle sosok idamanku dulu
kamu mungkin tidak pula sangat yakin dengan penilaianmu tentang aku, walau hingga teryakinkan untuk maju
kebaikan yang kamu lihat di pribadiku, kekurangan yang sudah bisa kamu baca dari keseharianku,
keyakinan yang tadinya kamu pegang dan percaya pada kualitas yang terlihat pada sosokku.


aku mungkin belumlah terlalu mengenal kamu
aku mungkin pula belum terlalu paham akan lika-liku pribadimu
yang kutahu pun mungkin hanya sepersekian persen dari 'kamu'
entah hobi, kesukaan, kebiasaan~hal-hal yang terlihat dangkal, di permukaan
kamu yang aku tahu selama ini, aku pun mungkin tak terlalu tahu seperti apa masa lalumu dulu
aku mungkin masih bertanya-tanya seperti apa kamu di saat itu
aku hanya bisa berspekulasi dan menaksir besarnya keyakinanmu akan aku
tak jauh berbeda aku pun coba untuk menaksir rasaku tentangmu
aku pun mungkin masih bertanya-tanya akan seperti apa rasanya denganmu
nyaman-kah? amankah? bahagia-kah? Atau justru : galau-kah? sedih-kah? khawatir-kah?

Segala hal yang berkecamuk di hati saat satu kalimat terucap dan meminta penegasan.
Kamu dan aku mungkinkah menjadi kita ataukah tetap jalan sendiri.
selama ini yang kutahu, aku tidak akan tahu jika aku tidak pernah mencoba.
Selama ini yang kudengar, pengalaman merupakan hal yang paling berharga.
Yang kutahu pasti, hanya waktu yang akan menjawab semua.
Waktu yang akan membuktikan juga membeberkan semua.
Saat itu yang kutahu, ada sedikit rasa yang menyeruak.
Rasa takut akan kehilangan. Rasa takut akan mengecewakan.
Rasa takut akan menjadi beban, rasa takut tidak sesuai harapan.
Tapi kemudian aku putuskan, untuk kali ini satu hal akhirnya kupastikan : i'll take my chance on you.
Aku rasa hingga kini dan (semoga) seterusnya,
I'll take my chance on you, my dear.
Hope this will last forever and nothing will change our mind about this.
Will we stay the same? will this condition keep like this?
Let the time be our judge, let the time answer it for us.


Happy 10th Months anniversary, my dear :)



xoxo with love



Sabtu, 09 Juli 2011

dua kutub: (opti-pesi) mis

Ketika menjadi pesimis, orang cenderung melihat kejadian sebagai hal yang buruk dan telah menetapkan sikap dan percaya bahwa kejadian yang akan terjadi berikutnya akan hanya berujung pada rangkaian kejadian buruk lainnya.
Ketika menjadi optimis, orang melihat kejadian buruk sebagai hal yang masih bisa diubah dan diusahakan. Satu kejadian buruk bukanlah ketok mati semua kejadian yang mengikuti di belakangnya akan sama buruknya. Akan ada sisi positif dari setiap kejadian, akan ada pelajaran yang bisa diambil dari setiap jenjang kehidupan sehingga kita bisa bangkit untuk memperbaiki bagian 'rusak' dan memulai fase baru.

pesimis itu terkadang terdengar lebih mudah. Terasa lebih mudah untuk dijalankan.
Karena kamu hanya akan diam. menyerah. pasrah. Toh sudah tidak bisa diapa-apakan lagi. Sial itu sebutmu untuk dirimu.
Ah, itu kan katamu. Kata ia, kata 'kacamata' yang lain, hidup itu terlalu indah untuk disia-siakan sekedar pesimis.
Terlalu sayang untuk dilewatkan cecapan manisnya. Hanya karena segelintir bahkan satu kejadian buruk. Percaya pada keadaan buruk yang semakin memburuk hanya akan semakin merusak harimu.

>< pesimis, optimis.
terdengar berat, tervisi berbagai langkah yang mesti diambil. terukir bayangan gurat kelelahan untuk mencapainya.
Menurutnya, optimis itu indah. Ada harap di baliknya. Ada ekspektasi. Ada upaya-upaya strategis peta pencapaian.
Dengan adanya itu, kita masih tetap bisa hidup dengan tidak sekedar hidup tetapi hidup dengan menikmati hidup. Itu karena kita tahu ada yang kita usahakan.
Kehidupan kita akan terus bergerak maju dengan harapan di sela-sela langkahnya. Mengintip-mengintai tiap langkah yang dijejak untuk satu kata : sukses. Bukan hanya pasrah dan menerima keadaan.
Menjadi pesimis atau optimis merupakan pilihan.
Menjadi pesimis mungkin merupakan pilihan mudah.
Menjadi optimis butuh perjuangan, tapi ada harga yang terbayarkan.

Jika dua pilihan itu disodorkan, mana yang akan kamu reguk-genggam?

Jumat, 08 Juli 2011

Finally i have my goodreads account

Yuhuuuu....akhirnya oh akhirnya hari ini saya membuat juga account goodreads. Mengingat sebenarnya udah cukup lama kepengin punya access ke goodreads -kalo ga salah dulu pertama kali lihat goodreads punya dina- dan menurut saya ini oke banget buat dapet referensi mengenai buku. Apa aja, berbagai genre, ada resensinya juga bahkan. Buku-bukunya ga cuma buku jaman duku atau yang klasik punya tapi yang baru terbit pun ada di sini. Jadi, mulai sekarang kayaknya ga perlu takut ketinggalan info tentang buku terbaru yang oke maupun yang lagi happening. Plus rekomendasinya.
Saya sendiri lagi banyak banget menambahkan sejumlah buku ke read-self saya. Ada yang lagi on going atau on progress reading, udah dibaca, sampai daftar buku yang akan saya baca/ to read.
Daftar baca buku yang lagi saya baca cukup banyak, kebanyakan karena sering saya pending dan jadi kutu loncat ke buku yang lain -apalagi kalo bukan karena tergoda- Sedangkan untuk daftar to read saya juga lumayan banyak, karena buku-buku yang ada bagi saya sendiri mendatangkan semacam aura temptation. Jadi maruk dan lapar mata deh. *ditambah kemaren baru lihat buku barunya Ashma yang dari book fair : Rahimnya Fahd Djibran sama Buku tentang Emosi-nya Paul Ekman*
Saya sendiri juga sedang berada dalam misi untuk mem-boost lagi passion membaca saya sebagai salah satu cara untuk self-improvement juga. Sumpah, saya ngerasa pengetahuan saya minim banget soalnya. Yaah, semoga saja ini dapat segera terwujud dan bukan hanya jadi OT-annya saya aja. Semoga dengan saya finally punya account di goodreads ini benar-benar bisa saya manfaatkan dengan baik.
Mari kita amini bersama saudara-saudara! *Amiiiiiinnnnnnn kenceng, nyengir*

buat apa. apa gunanya.

hubungan itu harusnya dua arah kan?
saling mengerti itu harusnya dua arah kan?
saling mendukung itu harusnya dua arah kan?
saling mengingatkan harusnya dua arah kan?
Kalau tidak, buanglah saja saling yang ada
maka yang ada: searah. menuju. ke. Atau... hanya dari. untuk.
kalo hanya mengerti tapi tidak dimengerti, apa jadinya kalau satu pihak lelah untuk mengerti?
kalo hanya mendukung tanpa didukung bisa kali lama-lama roboh juga
kalo hanya mengingatkan tanpa diingatkan, alpha itu punya semua orang bung.
kalo yang ada cuma dikhawatirin tanpa khawatir, bisa jadi posesif atau malah paranoid.
segala sesuatu yang baik itu (seharusnya) berjalan seimbang.
Memberi tak akan pernah baik tanpa sekali-kalinya pernah menerima.
Semuanya perlu karena kita pun tidak selalu kokoh. tidak selalu kuat.
ada masa-masa dimana kita rapuh. butuh didorong. butuh disokong.
kadang hanya perlu diingatkan. tapi terkadang hingga butuh tempat bersandar.
Kalau bukan aku dan kamu, siapa lagi yang bisa menjadi tempat aman, muara pelarian. tempat berlabuh. tempat melepas lelah.
kalau bukan kita, maka tidak akan ada hubungan. tidak akan ada interaksi kemauan dua pihak.
yang ada hanya mauku atau maumu.
Mau kita?
Entah apa dan kemana.
Jadi buat apa?


*terinspirasi dari dengar cerita dan juga kejadian yang pernah singgah dan dicecap aku, kamu, kita sendiri

Do it right another time

Saya ga suka dibohongi.
(mungkin) semua orang pun begitu.

kalo sodara bohong untuk buat saya senang,
anda salah besar.
kebohongan anda justru hanya akan menyakiti saya, pada akhirnya.
Saat saya tahu apa yang sebenarnya, juga alasan di balik itu semua.
so, better do it right another time.
Better choose wisely, okay?





-end of discussion-

Kamis, 07 Juli 2011

Untitled

I shouldn't call you. Sorry. My mistake (again)...

2008 hingga 2011 blog mahasiswa saya : konsisten ternyata

Eits, jangan seneng dulu karena consisten di sini walo maksudnya emang stay the same tapi justru stay the same yang minim posting-an. Lebih buruk lagi, justru belum pernah saya update lagi semenjak pertama kali saya buka pas masa OBM dulu.
Oke, saya perjelas dulu deh konteksnya di sini. Jadi, yang saya maksud itu mengacu pada blog mahasiswa saya yang ada di http: mhs.blog.ui.ac.id/siska.esthi81 Yup! Itu adalah blog yang didapat pas saya jadi anak UI. Jadi gini, setiap anak UI dapat satu domain blog yang pake username-nya dia bahkan pas baru masuk.
Nah, blog saya yang satu ini masih minim banget posting, mana masih sederhana banget. Saya kan jarang buka tuh, mengingat saya juga baru aktif suka *lumayan* bikin+nulis di blogspot pun baru tahun 2010-an lah. Blog mahasiswa saya yang ini terbengkalai bahkan ga pernah saya buka. Dan....tampilannya itu loh. Masih labil saya jaman dulu banget. Nih, saya kasih lihat kayak apa wujudnya itu blog dulu kayak gimana pas saya telantarin.
tampilan awal blog jaman maba dulu, bahkan postingan satu-satunya yang ditulis adalah perbincangan antara ifa dan siwet (saya). haha :D

Nah, kemarenan saya ubah deh itu tampilan biar agak masa kini, biar agak gahul, biar terupgrade dan update kayak saya sekarang. hehehe

Tampilan blog baru setelah hampir 3 tahun telantar. Lumayan kelihatan 'mature' lah ya, dibanding yang sebelumnya *ngarep*

Lumayan lah ya. Jadi, mulai sekarang saya bertekad untuk lebih sering mengunjungi dan menulis di blog saya yang satu itu juga di samping blogspot saya ini dan juga tumblr. Walaupun tetap, sepertinya sampai sekarang pun blogspot tetap menjadi my favorite. Yah, kalaupun bukan postingan murni, palingan juga postingan saya di blogspot atau tumblr saya re-post. *pengakuan dosa, hehe*


Rabu, 06 Juli 2011

Congratulation for the new title, kak QQ!

Belakangan ini, semakin banyak senior 2007 yang satu persatu mendapatkan gelar Bachelor degree mereka sebagai sarjana psikologi. Wow, man...kayaknya baru kemarin aja saya masuk UI, wara-wiri asrama-psikologi, masih jadi Maba ingusan. Sekarang, tahu-tahu angkatan persis di atas saya satu demi satu 'pamit' dari kampus. Beberapa yang cukup saya kenal *tapi banyak yang ga sempat saya hadiri sidangnya karena pas lagi magang atau pas ada acara lain* juga demikian adanya. Sebut saja Kak Nana, Kak Achunk, Kak Fitri, Kak Dimit, Kak Mira, Kak Malik, Kak Bochan, Kak Macil, and for sure kak QQ! (Maaf ga bisa disebutin satu-satu juga yang lainnya yaaa banyak banget soalnya).
Iya, kak QQ yang notabene bu boss sekaligus ibunya anak-anak P&K Rangers minggu kemarin tepatnya tanggal 30 Juni *if i'm not mistaken yaa* kak QQ menjalani sidangnya dan akhirnya menyandang gelar itu. Anak-anak P&K Rangers awalnya pengen banget bisa dateng pas sidangnya, ya at least nungguin di luar gitu loh dan nyambut kak QQ pas baru keluar ruangan gitu. Semacam ngasi dukungan moril, mental support gitu. Tapi apa daya, anggota P&K Rangers sedang menjalankan tugas masing-masing, yang angkatan 2008 sedang dalam masa magang, yang angkatan 2009 juga kebetulan lagi ada acara lain. Jadilah kita ga bisa hadir, dan sebagai gantinya hanya bisa ngasi dukungan via sms :(
Kami sebenarnya sudah berencana untuk membuat sesuatu untuk menyambut kak QQ dari ruangan sidang itu, tapi berhubung tidak ada yang bisa standby akhirnya kartu ucapan yang kami tujukan untuk kak QQ itupun kami post saja di Facebook. Dan jadilah semacam surat cinta dari kami *meminjam istilah kak QQ* untuknya.
Namanya apa ya, hmmm from P&K with love mungkin cocok :)

Time build us as a family, time make us stronger. As a time goes by, the journey we make continue for reaching its end. This time make our feeling for each other deep and so much deeper.After wasting energy, ups-downs, obstacles then finally today your journey on your bachelor degree comes to an end.
Then, let us say : Congratulations Rizkiana Shadewi, S.Psi!Congratulation for the title and new journey you'll face ahead. We love you much, kak QQ!!! :)

Ada juga ucapan dari masing-masing Rangers :

"Kak QQ, selamat untuk kesuksesannya selama 4 tahun ini ya...semangat terus untuk perjuangan dan kontribusi berikutnya :) Semoga ilmunya tetap terpatri dan bermanfaat."
-with love, Liza-

"Kak QQ!!! Kakak yang telah mengajarkanku banyak hal. Semoga dikau menjadi orang yang lebih sukses dari yang sekarang. Menjadi orang yang bisa lebih banyak menginspirasi banyak orang. Menjadi seseorang yang didampingi oleh seseorang yang tepat (jodoh). Semangat ya kak dalam menggapai asa-asa!
Semoga keluarga the rangers tetap bisa solid karena kau adalah ibu kami :D "
-Ira-

"Kak QQ, selamat! Udah jadi S.Psi, udah bener-bener menghadapi dunia, semoga selalu dipermudah segala rencananya. Semangat selalu kak...Cups :) "
-Ashma-

"Kak Q, selamat ya sudah jadi sarjana. Kalau sudah meninggalkan kampus, jangan lupa sama kita yaaa...Main-main ya kak ke kampus. Jangan lupa sama the rangers! Makasih udah jadi kakak, senior, bahkan pembimbing KAUP aku...Cups :) "
-Ibey-

Selamat QQ S.Psi :D semoga smakin pinter :)
-Putra-

"Selamat, menjadi sarjana kak QQ! Akhirnya setelah perjuangan yang panjang, lelah, serta melalui medan yang sulit gelar itu didapat juga. Sekali lagi, Congratulations Rizkiana Shadewi, S.Psi! >.<
Maaf nggak bisa dateng langsung menyemangati dan menemani saat sidang skripsi, maaf juga selama ini banyak menyusahkan kak QQ. Terima kasih atas semua yang udah kakak ajarkan ke aku. Gimana sabarnya kakak, luar biasanya kakak dengan sejuta kemampuan juga talent kakak. Mengenal kakak sungguh merupakan hal yang menyenangkan. Semoga kita masih tetap bisa menjaga tali silaturahmi meskipun kakak udah lulus, tetap bisa kumpul2 bareng the rangers kayak dulu lagi. Jangan lupakan kami ya, kak:) Semoga juga ilmu yang kakak punya bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Selamat mengejar mimpi-mimpi selanjut dan lainnya ya kakakku sayaaang :) "
-with love, Siska-

Dan, komen kak QQ di photo itu :
kutipan kata pengantar gw u kalian: "orang2 yg selalu memberikan semangat, senyum, inspirasi, dan perhatian.... P&K (Ira, Siska, Putra, Ibey, Ashma, Liza), org2 yg pastinya akan saya banggakan di kehidupan pasca kampus nanti.
Bunch of thanks guys, u semua ukiran2 indah yg kalian buat selama gw ada di fakultas psikologi ui :))


We love you full, kak Q!
One more time i wanna say, thanks for bring us together Ma'am >.<

Selasa, 05 Juli 2011

Everybody has their own way , right?

Saya suka begini deh, ngebanding-bandingin sama orang lain kalo udah berkaitan sama sesuatu hal yang emang lagi happening di kalangan magang-ers sekalian. *mentang-mentang lagi happening magang ceritanya :D*. Sesama bernasib sebagai magang-ers, pasti punya different story yang satu sama lain ya pasti different. Ya iyalah, magang di satu tempat yang sama aja belum tentu cerita atau pengalamannya sama karena mungkin akan diminta untuk mengerjakan hal yang berbeda, begitupun dengan tugas yang sama sekalipun pasti insight-nya ada yang berbeda. Sekali lagi, semuanya kan tergantung pemaknaan masing-masing. Ya to, ya to??
Iri magang #1
Berhubung saya magang di tempat yang dekat dari kampus *lha wong masih di lingkungan kampus-kampus juga*, jadilah saya bahkan tidak merasakan yang namanya berdesak-desakan kereta, nungguin bis di pagi hari sampai ngejar mungkin kadang-kadang, atau paling ga ikut sama arus pagi para pegawai kantoran yang lain. Saya ga punya pengalaman gimana rasanya perjuangan berangkat magang pagi-pagi, mandi pagi-pagi buta, keluar kosan pagi-pagi (mungkin dengan mata masih ngantuk karena sisa-sisa kelelahan hari kemarin), setel alarm weker pagi2 (eh, kalo yang ini dialamin sih, kalau ikutan bangunin si Ay takut dia malah ga bangun pagi). Yah, pokoknya segala hiruk-pikuk di pagi hari yang mengawali perjuangan magang hari itu. Begitupun juga hiruk pikuk pulang kerja, tapi alhamdulillah saya jadi ga secapek teman-teman lain yang tempat magangnya jauh. NB: di tempat magang yang dekat aja saya sering merasa sudah tidak bertenaga saat sampai kosan, apalagi mereka yang jauh ya?
Iri magang #2
Berhubung tempat magang saya lagi dapet proyek Anjab, saya jadi dapat diminta analisis jabatan juga, tapi berhubung ga memungkinkan untuk terjun langsung ketemu orang yang bersangkutan dan ngobrol-ngobrol jadilah studi dokumen satu-satunya sumber yang memungkinkan. Tiap hari berhadapan sama berkas, laptop yang bikin mata jereng. Kerja kantoran emang kayak gini kali yaa??? Cuma ya sayang banget, rasanya pengalaman magang saya jadi kurang gitu :(
Iri magang #3
Masih berkaitan sama iri magang #2, saat mendengar share di grup angkatan atau cerita teman-teman saya tentang (mungkin) betapa absurdnya tempat magang mereka, kekinya mereka saat ditanya hal yang *sialnya* memang belum diajarkan di kampus kami (biasanya justru baru diajarkan waktu jenjang S2), besar dan kerennya tempat magang mereka, sampai kesempatan mereka buat mempraktekkan langsung ilmu yang mereka dapet selama kuliah. I take some for example, hmm misalnya conduct alat ukur, administrasi test, menganalisis performance appraisal, presentasi suatu project yang dimandatkan oleh supervisor, ikut nge-field penelitian, dan masih banyak lagi yang beberapa bahkan gambaran nyata kejamnya dunia kerja.

Overall, bagaimanapun saya pribadi masih merasa berada di zona nyaman saya di sini. Melihat teman-teman saya yang lain, saya menjadi takut tertinggal dari mereka karena mereka telah lebih dulu menghadapi banyak tantangan dalam magang mereka. Saya jadi mikir, gimana caranya buat saya mengejar ketertinggalan saya itu. Gimana cara saya buat bisa improve kemampuan yang saya punya. Walaupun memang, balik lagi. Saya harus tetap bersyukur dengan apa yang sudah saya peroleh sekarang, dengan segala kemudahan yang telah Allah limpahkan kepada saya, hingga detik ini.
Bagaimanapun ini juga keputusan saya, jalan yang sudah saya tentukan sendiri untuk saya ambil. Mungkin kemampuan saya hingga saat ini baru bisa mencapai level ini dan (mungkin) menahan stres hingga level yang ini, mungkin ini memang yang terbaik untuk saya saat ini. Allah pasti punya rencana untuk saya, Allah pasti punya jalan cerita untuk saya kelak dengan memberikan saya jalan untuk ditempuh sekarang ini. Allah paling tahu batas kemampuan hambaNya dan saya patut bersyukur atas segala kenikmatan ini.

Manusia memang makhluk yang tidak pernah berpuas diri, don't they?
But, i do believe that everybody has their own way. story. fate. destiny. Gratitude, follow and let it be :)

song to the sing #2


The Trouble With Love Is - Kelly Clarkson

Love can be a many splendored thing
Can't deny the joy it brings
A dozen roses, diamond rings
Dreams for sale and fairy tales
It'll make you hear a symphony
And you just want the world to see
But like a drug that makes you blind,
It'll fool ya every time

The trouble with love is
It can tear you up inside
Make your heart believe a lie
It's stronger than your pride
The trouble with love is
It doesn't care how fast you fall
And you can't refuse the call
See, you got no say at all

Now I was once a fool, it's true
I played the game by all the rules
But now my world's a deeper blue
I'm sadder, but I'm wiser too
I swore I'd never love again
I swore my heart would never mend
Said love wasn't worth the pain
But then I hear it call my name

(The trouble with) The trouble with love is
It can tear you up inside
Make your heart believe a lie
It's stronger than your pride
[From: http://www.elyrics.net/read/k/kelly-clarkson-lyrics/the-trouble-with-love-is-lyrics.html ]
The trouble with love is
It doesn't care how fast you fall
And you can't refuse the call
See, you got no say at all

Every time I turn around
I think I've got it all figured out
My heart keeps callin' and I keep on fallin'
Over and over again
This sad story always ends the same
Me standin' in the pourin' rain
It seems no matter what I do
It tears my heart in two

(The trouble with love is) The trouble with love, yeah
(It can tear you up inside) It can tear you up inside
(Make your heart believe a lie) Make your heart believe a lie
It's stronger than your pride

(The trouble with love is)
It's in your heart
It's in your soul (doesn't care how fast you fall)
You won't get no control
(and you can't refuse the call)
See, you got no say at all

(The trouble with love is) Oh, yeah
(It can tear you up inside)
(Make your heart believe a lie)

Lyric from http://www.elyrics.net/read/k/kelly-clarkson-lyrics/the-trouble-with-love-is-lyrics.html

Lagu ini jadi tiba-tiba mampir lagi di kepala gara-gara test Conversation yang saya lakukan baru kemarenan. Ini lagu yang dipakai, terus entah kenapa setiap kali listening lagu di test itu selalu saja ada yang terasa menyentuh suatu sisi dalam diri saya. Jadilah, ini lagu saya bawa juga dalam perbincangan saya dengan Onyeee. Share dan curhat lagi deh pasti bumbu-bumbunya, ini jadi bumbu penyedapnya juga. :D
Liriknya Damn it's true banget ga sih??? hehehe
Lagunya ada di album yang ini *kalogasalah*
(Gambar diambil dari sini)

Jumat, 01 Juli 2011

picturize it


Ini nih yang sempat bikin galau anak cewek psiko

Pages

Paling sering dibaca