every pieces has it own story

Kamis, 25 Agustus 2011

Birthday to remember


24 Agustus 2011,
Ulang tahun kali ini, sama seperti tahun kemarin ada dua orang yang sama dalam urutan membuka dan menutup hari istimewa dalam hidup saya.
Orang pertama yang membuka, mengawali, menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat atas pertambahan usia menjadi 21 tahun di tahun ini *halah, tua ya saya :D*, tak lain dan tak bukan adalah saudara satu tanggal dan tahun lahir. Dan juga teman seperjuangan di Lisuma UI, siapa lagi kalo bukan si abang Dio. Orang yang sama-sama menjalani hari istimewanya, orang yang sama-sama mereguk kebahagiaan atas pertambahan usia.
Menjelang siang, semakin banyak ucapan berdatangan, mulai dari sms hingga ucapan via facebook mungkin pula twitter. Saya sangat jarang membuka twitter jadi i don't know for sure. *But now, i know it for sure. Banyak juga yang ngucapin di situ. Aaah.....bahkan si bracun dan juga baban
kasi ucapan. Ga nyangka mereka masih inget juga sama ulang tahun saya itu.
Doa dan ucapan tak henti-henti bergulir, bahkan hingga esok haripun masih ada yang menyempatkan diri mengirimkan doa-doa terbaik untuk saya. Dan saya sangat bersyukur karena banyak orang yang menyayangi saya, mau rela-rela menyempatkan mengirim ucapan selamat kepada saya. Bahkan orang-orang yang nomornya sempat hilang dari daftar kontak di handphone saya dan terpaksa dengan tidak enak saya tanyai dulu nomor siapa itu. Buat kak Nana, Laila, Nia, Sapto, Wulan (yang bahkan beberapa kali mengalami ini), kak Dechan, Galih, Ollyn, Rifa, dan temam-teman yang lain... Really-really am sorry :(
Ceritanya, sampai saat itu si bocah belum juga mengucapkan selamat. Jangankan selamat, sepatah kata atau secuil kabar via sms pun nihil darinya hari itu. Yah, bisa dibilang saya pun pasrah. Si bocah memang sedang bercabang pikirannya ke na-ni-nu-na-ni-nu. Paling banter juga lupa, begitu pikir saya. Walau sempat berharap, semoga polanya sama dengan yang dipakainya setahun yang lalu. Meski setahun yang lalu separo gagal karena sms-nya baru nyampe ke handphone saya pas sahur, jam 3 dini hari tanggal 25 Agustus 2010.
Betul saja, akhirnya pada pukul 11.45 pm handphone saya bergetar. Panggilan yang masuk ke handphone saya itu dari nomor abang, tapi saya sudah tebak itu dari si bocah.
Dan, benarlah tebakan saya itu. Modus yang sama dia lakukan kali ini. Menjadi orang terakhir yang menutup hari istimewa saya dan mengucapkan selamat bagi saya.
Salah sebenarnya dia menelpon malam itu karena saya lagi galau to the max. Jadilah saya sukses curhat sama si bocah. Ga ada salahnya sih, tapi jadi sedikit merusak suasana bahagia saya dan juga setting suasana si bocah tampaknya. haha *maaf ya boch :(

Bagaimanapun ada kata-kata yang saya suka dari si bocah. Per kata dan urutannya saya ga inget persis, tapi kira-kira begini kutipan kata-katanya :
"Selama 1 tahun ke belakang dan tahun-tahun ke depan, inget kalo kamu nggak sendirian. Kamu punya aku yang bakal nemenin kamu, ada di samping kamu. Saat kamu sedih juga senang. Kamu yang sabar-sabar ya sama aku, maaf udah sering bikin kamu kesel-ngambek sama aku. Walaupun gitu, selama hampir setahun banyak saat-saat yang kita lewati bersama. Saat masa itu datang, inget kalo selain berbagi kesal juga sedih, kita juga pernah tertawa bersama dan berbagi kebahagiaan bersama. Saat aku tersenyum ke kamu, aku tersenyum karena kamu, dan sebaliknya.
Happy birthday, semoga menjadi semakin dewasa dan nggak sering-sering labil-galau lagi.
Ayo jangan lupa introspeksi dan refleksi resolusi-resolusi setahun kemarin dan mulai pikirkan resolusi selanjutnya untuk setahun mendatang."

Dan, untungnya dia telpon malem itu. Untungnya saya curhat sama dia malem itu, minimal bikin saya merasa semakin plong. Sedikit demi sedikit, banyak pandangan yang udah saya kumpulkan terkait urusan yang satu ini. Yah, walaupun bener kata dia kalau saya mah tetep aja galau bin labil juga. haha
Thanks ya, udah bela-belain melek sampai jam 12, nemenin sampai nyaris ketiduran buat denger curhat yang panjang bin lebar. I owe you ...
Aaaah.....me really love you, dear *love*

Semoga semoga semoga...harapan dan doa kamu, keluarga, juga teman-teman yang lain buat aku terkabul ya. Kalo mengutip kata Wening, yoook bilang Amiiiin :D


0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Paling sering dibaca